Cinta Ditolak, Siswi SMP Ditusuk 15 Kali





Cinta ditolak, pisau bertindak. Begitu mungkin kalimat yang patut disandang Fahri (21), alumnus SMKN di Kota Malang.



Ia nekad menusuk Dian Dwita Sapitri (14), siswi kelas 3 SMPN di Kota Malang, yang menolak cinta Fahri. Akibat tusukan tersbut, tubuh Dian mengalami 15 luka tusukan dan 52 jahitan.



Dian ditusuk pisau dapur oleh calon pacaranya, Fahri itu saat berjalan kaki hendak berangkat ke sekolahnya, tepatnya di Jl Ternate, RT 02 RW 02, Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen, Kota Malang, di sebelah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kasin.



Dari cerita Winarto (48), saksi mata, yang juga warga sekitar, kejadian tersebut terjadi pada pukul 06.30 WIB, Sabtu (27/11/2010). “Saat itu saya naik sepeda motor hendak akan mengantarkan anak saya sekolah. Sampai di sebelah pemakaman Kasin itu, ketemu dengan korban yang terlihat berbincang-bincang dengan pelaku,” ceritanya.



Winarto menganggap, pelaku dengan korban itu temannya yang sedang guyon. "Tidak tahunya, tiba-tiba yang perempuan (korban,red) itu langsung jatuh terkapan ke tanah. Dan pelakunya lari naik sepeda motor mio ke arah timur. Lalu saya datang. Tidak tahunya, baju anak yang jatuh itu, sudah berlumuran darah akibat ditusuk,” jelasnya ditemui dilokasi.



Winarto itu mengejar pelakunya yang lari naik mio hitam bernopol N 2788A. “Saya mengejarnya sudah tidak nutut. Sementara anak saya, Fauzi Asri menolong siswi yang terluka itu,” katanya.

Hingga kini, kondisi Dian masih terbaring di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSI Aisiyah Kota Malang. Terlihat juga keluarga dan orang tua Dian berada di RSI Aisiyah tersebut.



Dian sendiri adalah anak ke dua dari enam bersaudara dari pasangan Muhammad Saleh (41), dan Dwi Yuliati (37), warga Jl Kasin Gang Kramat No 17 RT 08 RW 03 Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang.



Sementara Fahri adalah warga Dusun Bandulan, Kelurahan Mulyorejo Kota Malang anak dari Ali Mustofa. Orang tua korban bertekad melaporkan kasus ini ke polisi.



Sementara Kapolsek Klojen Kompol Kartono mengatakan pihaknya masih terus memburu pelaku. "Orang tuanya bilang pelaku memang nakal. Dalam waktu dekat ini pelaku sudah akan ditangkap,” tegasnya.



SUMBER BERITA !!! KLIK DISINI