Berhenti merokok ternyata tidak semudah membalikan telapak tangan, sangat sulit dilakukan bagi mereka yang sudah lama kecanduan nikmatnya kepulan asap tembakau. Banyak ahli-ahli yang sudah menulis mengenai tips untuk berhenti merokok, dan pada kenyataannya ada yang berhasil dan banyak juga yang gagal mengikuti tips-tips tersebut. Bahkan jika sebelumnya Indonesia dijuluki "Kids Smookers", kini Negara kita dijuluki "Baby Smookers" oleh kalangan Aktivis Rokok Internasional gara-gara banyak ditemukan Balita yang sudah menghisap rokok.
Tips untuk berhenti merokok sebenarnya sudah ditulis dalam rokok itu sendiri, dimana pada bungkus rokok tertulis "Merokok dapat menyebabkan Kanker, serangan jantung,impotensi dan gangguan kehamilan dan janin" . Peringatan tersebut sebenarnya Tips ampuh untuk berhenti merokok, karena jika memang kita mau benar-benar berhenti merokok, maka bacalah peringatan tersebut dengan seksama, kalau perlu bayangkan dalam tubuh kita sudah terkena kanker, jantung, dan impoten!
Apa yang membuat berhenti merokok itu sangat sulit untuk dilakukan?
Kandungan zat dalam rokok erat kaitannya dengan sel-sel saraf manusia. Otak secara normal memiliki substansi-substansi yang memberikan efek penenang dan efek rangsangan pada sel-sel saraf, dimana substansi-substansi tersebut bekerja dengan cara menempel pada reseptor-reseptor sel-sel saraf. Sel saraf atau neuron berfungsi mengirimkan pesan (impuls) yang berupa rangsang atau tanggapan. Dengan menghisap rokok nikotin masuk untuk memberikan sebuah pesan berupa Dopamin, lalu otak meneruskan rangsangan tersebut. Dopamin inilah yang memberikan efek menenangkan dan merangsang organ-organ lain, yang memberikan efek menyenangkan dari merokok. Namun, ketika nikotin terus menginduksi pelepasan dopamin, otak secara bertahap mengurangi produksi dopamin ketika nikotin tidak ada, dan otak akan merasakan kebutuhan yang lebih besar terhadap nikotin untuk tetap bekerja normal dan merasa nyaman. Ketika satu jam saja orang yang kecanduan tidak menghisap rokok, maka pasti keadaan dirinya tidak nyaman, karena pengaruh Dopamin tadi. Inilah kenapa berhenti merokok itu sangat sulit dilakukan.
