Tambahan tersebut adalah layanan pijat gaya Hawaii dan pelajaran dengan menggunakan mobil mewah BMW. Seiring dengan struktur penduduk Jepang yang semakin menua, belakangan ini sangat sulit mendapatkan murid baru. Jika tidak pintar menambah daya tarik, sekolah mengemudi tidak akan laku.
”Sangat sulit mendapatkan konsumen seperti waktu-waktu sebelumnya,” ujar Aki Takahashi, Kepala Sekolah Mengemudi Musashi Sakai. Dia menekankan bahwa jumlah orang yang memerlukan surat izin mengemudi turun hingga separuh dibandingkan dua dekade lalu.
Adapun jumlah sekolah mengemudi tidak terlalu banyak berubah. ”Saya rasa kompetisi harga tidak dapat dilakukan lebih lanjut sehingga kami akan berkompetisi dalam jasa,” ujarnya.
Murid yang lulus mengemudi di sekolah Musashi Sakai berjumlah sekitar 5.000 orang per tahun. Para muridnya dapat memilih paket yang ditawarkan, termasuk tambahan jasa ekstra perawatan kuku, terapi aromatik, hingga gratis pijat setelah lelah belajar mengemudi.
Jumlah terbanyak dari semua murid sekolah mengemudi ini adalah murid sekolah menengah dan lulusan universitas, yang mencari surat izin mengemudi pada usia 18 tahun. Wah idenya boleh juga tuh, kreatif jadi namanya kursus mobil plus Pijat