Wisatawan itu merupakan warga Pakistan.
Sementara itu, tiga orang termasuk kru masih dinyatakan hilang dalam insiden di selatan negara bagian Johor itu.
Pejabat Komisi Tinggi Palkistan, Nadeem Ashraf mengatakan, korban selamat adalah Aqeel Qirkeel, remaja berusia 14 tahun. Qirkeel langsung menjalani perawatan di rumah sakit karena syok.
Aqeel mengaku bisa selamat karena bertahan di jenazah ibunya. "Saya tidak tahu berapa lama saya berenang sebelum menemukan jenazah ibu yang sedang mengambang. Saya meraih ibu dan mengikatkan tangannya ke rantai yang ada di leher saya dan terus berenang bersama mayatnya," ungkap Aqeel kepada The Star dan dikutip News.au, Rabu (29/4/2009). Kemudian Aqeel ditemukan oleh kapal yang lewat.
Aqeel menambahkan, dia bersama enam anggota keluarganya, melakukan darmawisata pada Minggu malam. Saat itu perahu terbalik setelah setengah jam miring.
Keluarga itu berasal dari Quetta Pakistan dan tiba di Malaysia pada 18 April. pejabat kepolisian laut Malaysia Mohamad Khamsani Abdul Rahman mengatakan, perahu mengangkut 10 orang rancananya akan menuju Pulau Batam, Indonesia.