Profil Pemeran Surti Dalam Sinetron Putri Yang Ditukar

Profil Pemeran Surti Dalam Sinetron Putri Yang Ditukar

Profil Ana Pinem
Ana Christina Pinem atau yang lebih dikenal dengan Ana Pinem (lahir di Sumatera Utara, 25 Desember 1976; umur 34 tahun) adalah pemain sinetron Indonesia berdarah Batak Karo. Lulusan 1998 dari Institut Kesenian Jakarta, (IKJ) ini mengawali kariernya di dunia seni peran lewat sinetron Incen yang disutradarai oleh Arswendo Atmowiloto. Namun nama Ana Pinem mulai dikenal lewat perannya sebagai Bik Tum dalam sinetron Kisah Sedih Di Hari Minggu bersama Marshanda dan Meriam Bellina. Saat ini ia sudah mebintangi cukup banyak sinetron dan kebanyakan ia memerankan tokoh antagonis, tetapi akhir-akhir ini dia lebih sering memerankan tokoh protagonis yang konyol.





Berkas:Ana Pinem.jpg
Nama       : Ana Christina Pinem
Lahir        : 25 Desember 1976
                  Sumatera Utara,Indonesia
Pasangan : Robertus Bobby Ratno Setyanto


Pemeran Surti Dalam Sinetron Putri Yang Ditukar - Wajah Anna Pinem tentu tak asing lagi bagi penikmat sinetron Indonesia. Meski bukan memerani tokoh utama dalam sebuah sinetron, namun Anna cukup diperhatikan karena mencolok dan selalu memberi kesan.

Anna yang sering memainkan peran pembantu rumah tangga ataupun wanita centil, mengaku tidak jenuh menerima tawaran yang selalu seperti itu. "Aku sih dapat peran apa saja yang penting tidak keluar dari prinsip aku," katanya saat ditemui di Ciganjur, Jakarta Selatan, kemarin.

Dalam setiap peran yang dimainkan, Anna memang mampu memancing emosi penonton. Kata-kata dan ekspresi yang menyebalkan darinya membuat reaksi yang beragam dari penonton. Malah ada juga yang sampai membenci dirinya. "Seperti biasalah pasti ada yang senang ataupun tidak, kadang ada yang kesal tapi ada juga yang mendukung," ujarnya.

Ada juga cerita menarik saat Anna memainkan tokoh antagonis dalam sinetronnya yang terdahulu. Karena terlalu galak, ia nyaris mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari masyarakat. "Waktu aku memerankan tokoh antagonis ada orang yang sebal banget sama aku, aku nyaris saja dilempar payung, untung saja nggak kena," kenangnya.