Wanita dengan nama samaran Cheng itu memutuskan untuk mencoba fertilisasi in-vitro pada bulan Oktober lalu untuk meringankan rasa sedihnya akibat kematian putrinya yang berusia 28 tahun, Tingting yang meninggal dalam insiden keracunan gas awal tahun lalu. Cheng mengatakan, "Anak-anak perempuan ini memberi saya dan suami keberanian untuk hidup. Terlepas dari kenyataan bahwa kami sudah tua, kami memiliki kepercayaan diri untuk membesarkan mereka."
Namun Cheng bukanlah yang melakukan fertilisasi in-vitro sebelumnya pada tahun 2008, dua perempuan India diyakini menjadi ibu tertua di dunia pada tahun 2008 setelah keduanya melahirkan pada usia 70 dengan cara ini. Dalam Alkitab sendiri ada seorang wanita yang bisa melahirkan pada usia 90 tahun, yaitu Sarah, istri Abraham. Mungkin dia yang paling layak dinobatkan menjadi pemegang rekor wanita tertua yang melahirkan anak secara normal. Ini baru mujizat.
