PT Telkomsel berupaya menjaga kualitas jaringan di sekitar kawasan Gunung Bromo. Langkah ini terkait penetapan status gunung itu menjadi Awas dalam beberapa hari terakhir.
Rahman Ramadya, GM Network Operation Telkomsel Jatim, menjelaskan di Surabaya, Jumat (26/11/2010) bahwa pihaknya memiliki 98 base transceiver station (BTS) untuk wilayah Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak tiga BTS berada di sekitar kawasan Gunung Bromo, yakni di daerah Penanjakan, Tosari, dan Sukapura. Tiap BTS berada dalam radius aman.
"Sampai saat ini, kami bisa memastikan bahwa jaringan Telkomsel di sekitar kawasan Gunung Bromo tetap berjalan dengan baik," katanya.
Rahman menambahkan, trafik BTS-BTS Telkomsel di kawasan Gunung Bromo hingga kini masih normal dan tidak terjadi lonjakan komunikasi.
Selain menjaga jaringan, Telkomsel terus melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kebutuhan komunikasi di wilayah tersebut.
"Kami juga telah meningkatkan kecepatan jaringan data di kawasan Gunung Bromo," tambahnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya akan memobilisasi perangkat pendukung dan sejumlah Combat (BTS Mobile) ke sekitar wilayah Gunung Bromo. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan dukungan jangkauan pada titik-titik yang diperlukan.
Untuk kenyamanan dalam mengakses data, sejumlah BTS di sekitar Bromo telah ditingkatkan ke jaringan EDGE yang memiliki kecepatan transmisi data lebih tinggi dibanding GPRS.
ANTRahman Ramadya, GM Network Operation Telkomsel Jatim, menjelaskan di Surabaya, Jumat (26/11/2010) bahwa pihaknya memiliki 98 base transceiver station (BTS) untuk wilayah Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak tiga BTS berada di sekitar kawasan Gunung Bromo, yakni di daerah Penanjakan, Tosari, dan Sukapura. Tiap BTS berada dalam radius aman.
"Sampai saat ini, kami bisa memastikan bahwa jaringan Telkomsel di sekitar kawasan Gunung Bromo tetap berjalan dengan baik," katanya.
Rahman menambahkan, trafik BTS-BTS Telkomsel di kawasan Gunung Bromo hingga kini masih normal dan tidak terjadi lonjakan komunikasi.
Selain menjaga jaringan, Telkomsel terus melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kebutuhan komunikasi di wilayah tersebut.
"Kami juga telah meningkatkan kecepatan jaringan data di kawasan Gunung Bromo," tambahnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya akan memobilisasi perangkat pendukung dan sejumlah Combat (BTS Mobile) ke sekitar wilayah Gunung Bromo. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan dukungan jangkauan pada titik-titik yang diperlukan.
Untuk kenyamanan dalam mengakses data, sejumlah BTS di sekitar Bromo telah ditingkatkan ke jaringan EDGE yang memiliki kecepatan transmisi data lebih tinggi dibanding GPRS.
Sumber :
