Katedral Gothic yang berdiri di kota Perancis Chartres adalah gereja keenam atau katedral yang dibangun lebih dari 1.500 tahun
Meskipun katedral ini diakui sebagai tempat untuk ziarah Kristen, itu dianggap misterius. Sebelum dihuni Galia daerah ini dulu di Sungai Eure sekitar 60 mil barat daya kota Paris, beberapa imam kuno dari suatu agama yang tidak diketahui membangun sebuah dolmen (dua atau lebih batu tegak besar) dan sebuah sumur dalam gundukan.
Orang Druid, Imam dari Inggris, membuat gundukan itu dan dolmen untuk studi agama mereka. Berikut seorang imam Druid memiliki visi dari seorang perawan yang akan melahirkan seorang anak. Untuk menghormati visi, sebuah gambar perawan dengan babe bertumpu di lututnya yang diukir dari pohon persik dan ditempatkan di samping sumur dan titik kekuasaan dalam dolmen tersebut. Ketika orang-orang Kristen pertama disesuaikan daerah ini di abad ketiga, mereka membangun gereja pertama yang didedikasikan untuk Bunda Maria di lokasi gundukan, dolmen, dan baik dan menempatkan citra Perawan Hitam di ruang bawah tanah gereja.
Bangsawan Aquitania membakar gereja pertama di 743, Lalu gerombolan Viking menghancurkan kedua di 858. Gereja-gereja ketiga dan keempat dibakar di 962 dan 1020, dan yang pertama dari katedral dihancurkan oleh api di 1194. Setiap kali tempat ibadah dibakar atau hancur, warga kota Kristen yang setia, kontraktor, dan arsitek muncul untuk membangun kembali struktur. Namun identitas pembangun master yang dibangun di Katedral Chartres megah yang berdiri di sana saat ini masih belum diketahui.
