Cara mengatasi kentut bau maksudnya agar kentut tidak "sangat" bau. Jadi bukan membuat kentut jadi wangi karena jelas sulit sekali membuat kentut wangi, kalau hanya mengurangi agar kentut tidak terlalu bau atau paling banter agar kentut tidak berbau masih masuk akal dilakukan dengan tips yang ada dibawah.Buang angin yang lebih populer disebut kentut adalah aktivitas umum, dan justru menyehatkan, karena kalau gak bisa kentut seseorang bisa dioperasi loh!. Meski begitu, Anda bisa malu jika sampai kepergok buang angin di tengah banyak orang, apalagi mengeluarkan suara dan bau tak sedap. Kentut adalah kegiatan yang wajar terjadi karena konsumsi makanan yang menimbulkan pembentukan gas berlebihan di dalam tubuh.
Aroma busuk yang keluar saat seseorang kentut, bisa disebabkan beberapa faktor. Salah satunya karena sisa makanan terlalu lama tersimpan di usus besar, yang pada gilirannya menghasilkan gas berbau busuk.
Berikut ini cara mengatasi bau kentut, eh kentut bau, silahkan disimak dan dilaksanakan, agar kentut Anda tidak berbau dan berdoalah agar kentut Anda jadi wangi...
- Kelebihan karbohidrat dalam diet seseorang dapat menyebabkan masalah gas.
- Batasi konsumsi makanan yang tinggi kadar lemak. Makanan tinggi lemak menghasilkan sejumlah besar karbondioksida dan beberapa di antaranya akan dikeluarkan tubuh dalam bentuk gas.
- Mengurangi jumlah udara yang Anda telan. Hindari berbicara dan tertawa sambil makan, karena perilaku seperti ini mengakibatkan menelan udara berlebihan. Makan dan minum perlahan dan mengunyah makanan Anda dengan baik.
- Kurangi makanan yang menimbulkan gas, seperti kacang-kacangan, kembang kol, kubis, brokoli, kacang, dan pisang.
- Mengunyah permen karet dan merokok menyebabkan udara yang Anda hirup juga menjadi berlebihan. Akumulasi udara ini menyebabkan kembung, membuat perut tertekan, dan menimbulkan gas.
- Kelebihan konsumsi minuman yang bersifat asam juga perlu dihindari, seperti teh, kopi, minuman bersoda, dan alkohol. Ini cenderung menyebabkan iritasi pada saluran gastro-intestinal. Juga, kurangi kebiasaan minum dengan menggunakan sedotan. Cara ini bisa menyebabkan udara lebih banyak masuk ke dalam saluran pencernaan.
- Jangan makan tiga kali makan besar di siang hari. Sebaliknya makan lima makanan kecil.
- Hindari konsumsi makanan pedas karena mereka bisa meningkatkan debit asam lambung yang dapat menimbulkan iritasi.
- Setelah makan ada baiknya Anda berjalan-jalan atau melakukan aktivitas seperti menaiki tangga agar kalori terbakar dan tidak menumpuk dalam perut. Aktivitas fisik membantu pencernaan bekerja lebih baik.
