Fakta Sebenarnya Tentang “Terbelahnya Bulan” Yang Dilakukan Nabi Muhammad

 


Mukjizat terbesar Muhammad adalah Al-Qur’an. Selain itu, Muhammad juga diyakini pernah membelah bulan pada masa penyebaran Islam di Mekkah.  Banyak artikel di internet yang mengatakan bahwa Muhammad benar-benar membelah bulan menjadi dua bagian. Ada juga yang menghubung-hubungkan dengan seorang ilmuwan angkasa  NASA yang telah meneliti bahwasanya bulan dulu kala pernah terbelah menjadi dua dan menyatu lagi. Benar tidaknya artikel tersebut, inilah fakta yang sebenarnya tentang sejarah Muhammad membelah bulan.
Terbelahnya bulan adalah salah satu mukjizat Muhammad dalam kisah-kisah dan tulisan-tulisan Islam Peristiwa ini disebutkan dalam hadits dan kisah-kisah umat Muslim pada masa Muhammad sebagai penyebab turunnya wahyu al-Qur’an surah Al-Qamar ayat 1 dan 2 dan hampir seluruh pengamat Muslim menyepakatinya kebenaran mukjizat tersebut. Tulisan awal mengenai kejadian tersebut ditulis oleh sahabat nabi seperti Ibnu Abbas, Anas bin Malik, Abdullah bin Masud dan lainnya. Menurut cendekiawan Muslim India, Yusuf Ali, bulan mungkin dapat terbelah lagi saat mendekati hari kiamat. Dia juga mengatakan bahwa mungkin ayat itu dapat juga bermakna alegori, sehingga masalahnya menjadi jelas seperti bulan. Sebagian pengamat yang berbeda pendapat seperti Hasan al-Bashri menolak kebenaran sejarah penggambaran dan mempertahankan bahwa ayat al-Qur’an tersebut hanya dimaksudkan untuk menggambarkan terbelahnya bulan mendekati hari Kiamat.